Topeng Kaliwungu
Tari Topeng Kaliwungu merupakan seni tari tradisional di Kabupaten Lumajang yang diwariskan secara turun-temurun. Tari Topeng Kaliwungu muncul karena ada pengaruh dari kesenian-kesenian yang dibawa oleh masyarakat Madura yang bermigrasi ke Kabupaten Lumajang lebih dari seabad yang lalu.
Saat ini Tari Topeng Kaliwungu cukup susah untuk ditemui. Hal ini dikarenakan kurangnya minat masyarakat pada kesenian daerah seperti tari Topeng Kaliwungu ini dengan munculnya anggapan bahwa kesenian-kesenian ini sudah kuno dan tidak menarik lagi untuk dipelajari. Selain itu alasan penting lainnya yaitu karena sekarang ini sangat sedikit orang yang dapat menarikannya. Apalagi setelah meninggalnya pewaris asli dari Tari Topeng Kaliwungu, Mbah Senemo, sekarang kondisi Topeng Kaliwungu dapat dikatakan telah "mati suri".
Sangat disayangkan kesenian tari tradisional seperti Tari Topeng Kaliwungu yang sarat akan nilai budaya dan sejarah harus hilang dan mati. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya-upaya untuk melestarikan tarian ini. Hal mendasar yang dilkukan adalah mengenalkan kembali Tari Topeng Kaliwungu ke masyarakat khususnya masyarakat Lumajang dan menyadarkan bahwa kesenian ini adalah milik masyarakat Lumajang. Langah selanjutnya saat masyarakat sudah mengenal, maka perlahan-lahan akan timbul keinginan untuk menjaga dan melestarikan dengan berbagai bentuk apresiasi.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memberikan pelatihan terhadap anak-anak muda Lumajang untuk menarikan Tari Topeng Kaliwungu agar tidak hilang di masa depan.